Rabu, 26 Januari 2011

STRATEGI AJARAN KH. ABD. KARIM JAMAK DI KABUPATEN KERINCI


Kh. Abd. Karim Jamak merupakan seorang pendakwah dan juga pemikir Islam moderat di Kerinci. Beliau dikenal dengan sikap keterbukaan dalam mengetengahkan Islam sebagai agama hanif  dan kaffah, yang mesti dianut, di yakini oleh semua manusia yang hidup di bumi Allah ini, tanpa membezakan warna kulit, suku dan bangsa.
 Beliau di lahirkan di desa Tanjung Rawang, Kecamatan Hamparan Rawang, Kabupaten Kerinci pada tahun 1906 M, bersesuaian dengan 12 Rabiul Awal 1326 H, dari pasangan kedua orang tuanya Tenku H. Muhammad Jumat dan Hj. Sa’minah binti Muhammad. Beliau adalah anak pertama/sulung dari 8 (lapan) orang bersaudara.  Karena beliau anak yang tertua, maka beliau lebih akrab di panggil Woo (dalam bahasa Kerinci untuk anak sulung)., sebelum beliau duduk di Sekolah Rakyat (SR). beliau sudah di didik dalam  sebuah keluarga yang ta’at beragama dengan ilmu fardu ‘ain dan adab-adab Islam, Karim Jamak banyak belajar dan menimba ilmu-ilmu agama, seperti  ilmu fiqh, ilmu tauhid dan tasawuf serta ibadah. Selain dari ayah dan ibu, beliau turut pula di asuh oleh datuknya Kh. Muhammad Thaib, serta Kh. Kari Ahmad (paman dari ibunya), beliau juga pernah belajar pada Syekh Muhammad Khatib Khadi, Hakim Kabupaten Kerinci yang merupakan Kakek beliau sendiri.
Dalam “Ikhtisar tentang Buya Kh. Abd. Karim Jamak” diketahui bahwa beliau boleh dikatakan sosok ulama yang tekun mempunyai azam yang tinggi, dengan berbekalkan pendidikan yang diberikan oleh kedua orang tuanya dan dibantu oleh kedua orang datuk dan kakeknya. Didikan telah meninggalkan  manfaat  yang mendalam bagi jiwa dan pemikirannya untuk hidup sebagai seorang pejuang yang gigih dan cekatan. Kecerdasan dan bakat kepimpinannya terlihat sejak usianya masih belasan tahun.(1994 : 3).
Di usia 15 tahun potensi yang dimiliki oleh Kh. Abd. Karim Jamak ternyata sangat nampak sekali, ini terbukti bahawa beliau telah diberi kepercayaan untuk menyumbangkan ilmu beliau pada masyarakat, sebagai tenaga pengajar pada mushalla-mushalla dengan pelajaran akidah dan tadarrus al-Quran. Ksungguhan serta kegigihan yang Karim Jamak miliki pada usia yang 20 tahun oleh pemuka adapt dan empat jenis beliau dipercayakan memangku jawatan yang bergelar yakni “Timah Daharo Tonggak Negeri Tiang Agama” gelar ini beliau sandang sampai akhir hayat beliau (1994 : 1).
Kegiatan dalam mendidik dan membimbing anak asuhannya, serta harapan dan cita-cita beliau untuk menjadikan Jam’iyatul Islamiyah dikenal dan bahkan menjadi ikutan orang ramai dapat tercapai. Paling tidak semasa hidup beliau telah mampu membuka cawangan Jam’iyatul Islamiyah di beberapa tempat di Nusantara. Termasuk di Malaysia, Singapor, Berunae Darussalam, Thailand, Madinah, Jeddah  dan negeri Eropa lainnya.
Karim Jamak bagi pengikutnya merupakan pejuang Islam, beliau mempunyai kharismatik yang tinggi dalam mengembangkan ajarannya. Bagi pengikut beliau, ia merupakan ulama yang berpenampilan sederhana, tetapi menyimpan berbagai disiplin ilmu yang dapat diteladani, apalagi dengan qaramah dan kepiawaian yang beliau miliki, seperti cincin, tongkat dan keris,ketiga benda tersebut sangat misteri yang menyimpan berbagai keajaiban, sehingga bagi siapa yang pernah minum dengan celupan cincin beliau seseorang tersebut tanpa sadar, merasa ingin selalu dekat dengan beliau, cinta dan sayang. Konon cerita yang berkembang di tengah masyarakat, banyak orang yang mengistiharkan diri untuk menjadi muridnya.
Satu lagi yangmembuat Kh. Abd. Karim Jamak dikenali oleh masyarakat luas, karena keberhasilan beliau menghimpun jamaah dalam satu kumpulan iaitu “jam’iyatul Islamiyah”(Jm). Oleh masyarakat kerinci yang anti dengan ajaran KH. Abd. Karim Jamak, memberi sebutan sebagai “jamaah masjid hijau”,  yang dikarenakan mesjid yang didirikan berbeda corak dengan mesjid-mesjid yang ada di kabupaten kerinci. Dan ada juga yang mengatakan “jamaah jembatan serong”, karena letak atau lokasi menuju mesjid tersebut bertepatan dengan persimpangan jembatan/menyerong bila mau menuju mesjid Kh. Abd. Karim Jamak.
Di mesjid inilah Kh. Abd. Karim Jamak mengembangkan ajarannya, dan jamaah atau murid-murid yang dating belajar bukan hanya dari Kabupaten Kerinci, bahkan datang dari berbagai daerah di nuasantara. Mereka bukan pula hanya dari kalangan masyarakat awam, tetapi juga dari kalangan cendikiawan dan intelektual.
Hal ini membuktikan bahwa pengaruh ajaran yang dikembangkan sangat memberi mamfaat dan berkesan bagi pengikut-pengikut nya. Justru karena itu tidaklah mengherankan bila murid dan jamaahnya memberikan apa saja untuk keperluan dan kebutuhan tuan gurunya secara suka rela(ikhlas) dan ada pula yang menitip anak isteri kepada tuan guru bila mereka akan pergi merantau, perasaan curiga dan cemburu serta khawatir terhadap tuan guru bagi pengikutnya tidak ada sama sekali.
Oleh pemerintah khususnya Kerinci, ajaran Kh. Abd. Karim Jamak pernah dilarang sesuai dengan keputusan mahkamah dan pengadilan agama, serta hasil fatwa Majlis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jambi tahun 2001. larangan ajaran tersebut dikarenakan oleh ajaran yang dikembangkan Kh. Abd. Karim Jamak menyalahi dan bertentangan dengan syari’at islam. salah satu bentuk ajaran beliau yang sesat dimata masyarakat bila murid dapat bersalaman dengan tuan guru 7 (tujuh kali) maka nilainya sama dengan satu kali naik haji.
Dalam ajaran beliau yang lain adalah tentang kewujudan nabi Muhammad Saw. Menurut Kh. Abd. Karim Jamak, Muhammad ada dua:
1.                              Muhammad bin Abdullah ( Nabiyyil Ummi) telah meninggal dunia dan kuburannya ada di madinah.
2.                              Muhammad ‘Abdi Rasulullah yang tidak laki-laki dan bukan perempuan tidak binasa dan ada makamnya di ka’bah. (1996 : 143)

Ada perbedaan nyata antara seorang yang namanya manusia dengan kerasulan, alasan Kh. Abd. Karim Jamak tidak terlepas dengan firman Allah SWT dalam kitab suci al-Quran. “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki diantara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu “(QS.al-ahzab : 40)
Pemikiran beliau tentang Nabi, memang dianggap aneh dan menyesatkan, seakan-akan pemikiran beliau dianggap inkar sunnah, tetapi didalam tuntunan pengajian yang diberikan kepada pengikut dan jamaahnya, malah beliau sangat serius menjelaskan betapa penting meyakini keberadaan nabi, hal tersebut dapat dilihat dalam khutbah beliau tentang “Haluan Orang Muslim”, pada bagian haluan kepada nabi, beliau menjelaskan ada empat haluan: pertama, Kasih akan segala Rasul, kedua, Mengikut segala perkataan Rasul, ketiga, Menjauhi segala yang dilarang Rasul dan keempat, Membaca selawat.(T.th : 8).
Walaupun ajaran ini pernah dilarang, bahkan yang baru terjadi di Sumatra Barat, masyarakat sampai menyegel pendirian mesjid, jam’iyyatul Islamiyah, namun sampai hari ini aktivitas Jam’iyyatul  Islamiyah tetap berjalan seperti biasa, bahkan dengan sikap masyarakat yang terlalu anarkis menilai keberadaan Jam’iyyatul Islamiyah (Jm), membuat anggotanya semakin hari semakin bertambah.
Apalagi ketika dating musim haji, mereka melaksanakan pertemuan besar-besaran, dimana semua jamaah dari ranting, cabang, daerah dan pusat berhimpun di mesjid induk yang letaknya di Kabupaten Kerinci. Kesempatan yang baik ini pula para jamaah melaksanakan sunnah ibadah qurban, yang setiap tahunnya tidak kurang dari 20 ekor sapi korban di mesjid ini. Belum lagi ditempat cabang, daerah dan wilayah yang lain yang tidak sempat hadir di mesjid induk tersebut.
Ketenaran Kh. Abd. Karim Jamak di Kabupaten Kerinci tidak hanya sebagai tuan guru, yang semata-mata memberi pengajian dan berdakwah, namun beliau juga di kenali sebagai pengusaha yang sukses dan berhasi, hal ini terbukti dari adanya kios minyak (SPBU) dan bengkel Bratasena, serta beberapa hektar tanah perkebunan,. Tentu  dengan kemapanan ekonomi dan pasilitas hidup yang sangat memadai tersebut, menjadikan kegiatan dakwah beliau tidak terhambat.
Karena itulah beliau wafat (meninggal) dunia pada tanggal 28 April 1996 M, membuat pengikutnya gempar dan tidak percaya bahwa tuan gurunya telah meninggal dunia. Sehingga disaat upacara pemakaman jenazah beliau hadir ribuan pengikutnya, dari berbagai penjuru tanah air dan luar negeri berkumpul di mesjid beliau. Pengikut nya mengiringi pemergian beliau dengan perarakan yang besar-besaran, suatu hal yang belum pernah terjadi di Kbupaten Kerinci, bila seorang ulama yang meninggal dunia yang diiringi dengan banyak jamaahnya

19 komentar:

Assalamualaikum pak Ahmad Zuhdi.MA yth,
Saya ingin memberikan sedikit komentar dan masukan kepada tulisan bapak ini. Mohon maaf jika saya ingin meluruskan tulisan anda yang menuliskan tentang ajaran Buya KHA. Karim Djamak seperti : - bersalaman dengan tuan guru 7 (tujuh kali) maka nilainya sama dengan satu kali naik haji dan -tentang kewujudan nabi Muhammad saw, yg menurut Kh. Abd. Karim Jamak, Muhammad ada dua, Hal tersebut ternyata bertolak belakang dengan informasi yang saya dapatkan di Jam'iyyatul islamiyah sendiri. Sebagai seorang Praktisi dan Akademisi dan saya juga seorang Dosen dibeberapa perguruan tinggi, tentu info yg anda sampaikan ini tidak akan masuk akal. Dan hal2 seperti pandangan MUI Jambi tsb, sama sekali tidak pernah saya dapatkan dalam pengetahuan ilmu yg saya peroleh dari Jam'iyyatul Islamiyah. Bahkan yg ikut serta dlm organisasi ini adalah beberapa Rektor UIN dan Ketua STAIN dan para Profesor2 dlm dunia akademis...apakah masuk akal jika kita2 percaya dgn pandangan yg anda sampaikan tsb diatas?sy rasa pasti tidak.
Untuk itu saya sarankan sebaiknya anda lebih baik berkonsolidasi terlebih dahulu dengan Ketua Umum Jam'iyyatul Islamiyah ataupun para pengurusnya yg lain, sebelum menuliskan sebuh interpretasi dalam suatu media jejaring soial, yang kelak dapat menimbulkan miskomunikasi ditengah2 masyarakat. Salam Hormat dan Terima kasih. H. Joni Ahmad, SE.MBA (08127018595)

08127018595 akan menerima pesan Anda di ponsel. Karena ada beberapa operator selular yang menerapkan biaya per pesan teks, ada baiknya Anda mengirim satu pesan panjang daripada beberapa pesan pendek. Pelajari lebih lanjut tentang menerima pesan instan di ponsel Anda.

Rizal: ass.wr.wb pak saya ingin mencari tafsir jam'iyyatul islamiah secara bertahap ,ingin skali saya mempelajarinya kirim ke rslmhltr@gmail.com.
Rizal: saya mencari kutipan ceramah dr.aswin rose bapak ketua kita. 10 maksiat hati, alamat mu'min dari dalam diri kita menjaganya
Rizal: dasar-dasar 3 tiang (allah,muhammad,diri sebenarnya). 4 sisi(islam iman,tauhid,makrifat) dan 5 sudut sholat 5 waktu itu sendiri
Rizal: saya sulit sekali mencari guru yang membimbing saya
Catatan: Saat ini nomor telepon 628127018595 tidak dapat menerima pesan SMS.

http://johari-sofwan.blogspot.com/

Assalamualaikum..
Bpk. sudah berapa lama mengaji di masjid hijaw.,

Assalamualaikum pak..
Apakah sudah ada penulisan biografi KH.A. Kharim Djamak.?

Ass Ahmad ZUHDI. Syukron .Saya dekat Alm Edi Asriwerdi .Con.Andi Ali. Bachtiar .Wak Fathoni Mahmud Alm

Ass Ahmad Zuhdi. Cucu Ayah juga kenal saya .Ketemu DiRumah Zulkipli & Hazwir (Air Aji fmly)Buncit KonveksiJakarta sltn .Salam March JI & Umul Qur'an (kubukan kembali) Syukron Saudaraku A Z.wslm 081391423936

Ass AHMAD ZUHDI. Salam buat Sdr Sdr SungaiPnh Dengan ucapan Ass Wr Wb.H Audal bareng Umroh 94/ +( Dr .H.Aswin Rose)PT JI..wslm

Rindu Ayah ( Timo Daharo Tunggak Nagari Mendapo Rawang Koto Teluk Tiang Agamo Sakti Alam Kerinci (Hp ini Ada Photo Ayah)Wslm rizahidayat. Oya H Dendi Umi ++(Anak Mami Eli/Cucu One Pdg)(Anak Ayah Umi) +(Ucu/Dr..+Reza)Anak Dr H Aswin Rose +(PTJI) wslm

Ayah Yang Mempertemukan RAHASIA 10 hari Akhir Ramadhan
.saya yaqin 100%.**dengan blog Anda **master chrysler 64980 Syukron. Sdrku Ahmad ZUHDI.. wslm rizahidayat @rizahidayat 9

Ass A Z
Wslm bali64980@gmail.com
@rizahidayat9
Tweeter.
best regards doabali64980doa@gmail.com
MAN JADDA WAJADA MAN ZARA'A YAHSHULU... METAPHYSICS 64980
Minal A'idin Wal FA'IDZIN..
Syukron Sdrku AHMAD ZUHDI.

Saya dijuluki kuat.. Oleh Ayah sktr 1989 Bersyukurlah Kita Masih Sehat Wal'Afiat.
Alhmdllh. Wslm Suksma Astungkare.

Minal A'idin Wal FAIDZIN ()1436H ()Mohon Maaf LAHIR BATHIN () @bali64980 @rizahidayat9 @doabali64980doa ()wslm bali64980@gmail.com

Syawal 1436 H ,:: Success USAHA ANDA Mendoakan Ibunda @suami ************
Sorga benar Haq. Neraka benar Haq.. Petunjuk Benar HAQ ..Langkah Yang Jauh Ditentukan Langkah Yang Pertama.. Langkah Pertama Adalah DoaIbunda. Langkah Pertama Adalah DoaIbunda. Langkah Pertama Adalah DoaIbunda. Yaqin A'inul Yaqin Haqqul Yaqin....

Istiqomah yang musti kita perkuat semua ajaran beliau sudah dapat kita lihat nyatanya sekarang

Beberapa orang family saya ikut ajaran Karim Jamak, tapi ada yg mengganjal selama ini difikiran saya, semua family saya tersebut (khususnya yg laki2) saya perhatikan tidak melaksanakan shalat Jum'at. Fakta tersebut meyakinkan saya bahwa label sesat dari MUI berarti tepat.

tidak terdeteksi bahwa ajaran jamiatul islamiyah ini telah tersebar dgn cepat ke seluruh dunia,ada beberapa point yg bisa di ambil dari ajaran jamiatul islamiyah utk di jadikan nara sumber dalam diskusi akademis

Itu emang saudara anda yang malas Jum'aatan gak pernah diajarkan untuk meninggalkan sholat

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites